Detail Artikel

Image

Fakta Unik Crayon


Crayon berasal dari kata Prancis craie, yang berarti kapur. Sejarahnya dapat ditelusuri hingga zaman kuno, ketika orang Mesir dan Romawi menggunakan campuran lilin dan pigmen untuk menggambar di permukaan. Namun, versi modern crayon baru berkembang pada abad ke-19.

Pada tahun 1903, perusahaan Crayola, yang didirikan oleh Edwin Binney dan C. Harold Smith di Amerika Serikat, mulai memproduksi crayon berwarna untuk anak-anak. Mereka menggunakan campuran lilin parafin dan pigmen untuk menciptakan crayon yang tidak beracun dan mudah digunakan. Sejak saat itu, crayon menjadi alat gambar yang populer di seluruh dunia.

Bermain dengan crayon bisa jadi aktivitas yang menyenangkan dan kreatif! Kamu bisa mencoba:
1. Mewarnai Bebas – Ambil kertas kosong dan biarkan imajinasimu mengalir.
2. Menggambar Tekstur – Gosok crayon di atas kertas dengan benda bertekstur di bawahnya (daun, kain, koin).
3. Melelehkan Crayon – Gunakan pengering rambut untuk melelehkan crayon di kanvas dan buat efek artistik.
4. Mencampur Warna – Lapisi beberapa warna crayon untuk melihat bagaimana mereka bercampur.
5. Menggores Warna – Lapisi kertas dengan warna berbeda, lalu gores bagian atasnya untuk efek menarik.
 

Ingin tahu lebih banyak? Yuk ikut kelas mewarnai dan menggambar Rainbow di Dipa Learning Center.

 

📞 Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!

 

Instagram: @dipalearningcenter

WhatsApp

TC Sawojajar: http://wa.me/628113646869

TC Dinoyo: http://wa.me/628113656869

 

Click here and get free class now!