Cara pengambilan nafas saat berenang
Cara pengambilan nafas saat berenang
Demi keselamatan dan kenyamanan saat berenang penting untuk melakukan pernapasan pada waktu di dalam dan di atas pemukaan air. Saat berenang, pengambilan nafas dilakukan hanya melalui mulut dan sewaktu mengeluarkan napas dapat melalui mulut ataupun hidung dan mulut.
Pada saat mengambil napas, lakukan secepat mungkin dan sebanyak mungkin melalui mulut di atas permukaan air. Pengambilan napas melalui mulut ini dengan bantuan otot-otot dada, tanpa mengembus.
Pengambilan napas melalui mulut ini ada dua cara: pertama mulut dibuka lebar-lebar, agar dapat memasukkan udara sebanyak mungkin; cara kedua, bibir atas-bawah dan gigi-gigi terpisah secukupnya dan tidak dibuka lebar-lebar kuatir lemungkinan kemasukan air ke dalam batang tenggorokan.
Saat pengambilan napas ini letak muka menyamping dan mulut di atas permukaan air, keadaan ini menghambat gerakan maju. Oleh karena itu, perubahan sikap kepala menyamping ini harus dilakukan secepat mungkin.
Pengambilan napas dengan mulut ini dengan pertimbangan agar dalam waktu singkat udara dapat diambil sebanyak-banyaknya dibanding pernapasan dengan hidung.
Lantaran kepala hanya sebentar saja di atas permukaan air maka pengeluaran napas harus dilakukan pada waktu kepala berada di bawah permukaan air.
Pengeluaran napas dilakukan melalui mulut, atau mulut dan hidung sedikit demi sedikit. Untuk itu, akan terlihat adanya gelembung-gelembung udara dalam air.