Detail Artikel

Image

INTIP SEJARAH MATEMATIKA DI DUNIA !

INTIP SEJARAH MATEMATIKA DI DUNIA !

Kalian semua penasaran tidak tentang siapakah yang pertama kali menciptakan Matematika? Yukkk simak ringkasan sejarah Matematika berikut ini!

·         Sejarah Matematika

 

Tahukah kamu? Matematika merupakan salah satu ilmu kuno yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa bukti tertulis terkait perkembangan Matematika di masa lalu pun berhasil ditemukan oleh para ilmuwan. 

Bukti pertama adalah Plimpton 322, sebuah tabel trigonometri tertua yang menjadi bagian sejarah dari Matematika Babilonia di tahun 1.900 SM. Selain itu, ada juga Lembaran Matematika Rhind yang merujuk pada sejarah Matematika Mesir di tahun 1.800-2.000 SM. Bukti tertulis lainnya adalah Lembaran Matematika Moskwa, yaitu tulisan Matematika kuno di era Matematika Mesir tahun 1.890 SM. Berdasarkan temuan ini, Pythagoras disebut sebagai pengembangan Matematika tertua setelah aritmatika dan geometri. 

Selain itu, ilmuwan lain telah menemukan benda Matematika tertua di sekitar Pegunungan Lebombo, Afrika Selatan. Alat tersebut dikenal sebagai Tulang Lebombo yang kemungkinan berasal dari tahun 35 ribu SM. 

Lalu, ilmuwan lainnya juga menemukan Tulang Ishango di dekat Sungai Nil. Kabarnya, Tulang Ishango memuat informasi tentang barisan bilangan prima atau kalender lunar enam bulanan. 

Seiring berjalannya waktu, Matematika pun berkembang secara pesat hingga berhasil memunculkan teori-teori tentang bilangan mulai dari bilangan real, bilangan kompleks, bilangan rasional/irasional, bilangan imajiner, bilangan pecahan, bilangan asli, bilangan cacah, dan bilangan prima. 

Berikut ini rangkuman tentang periode-periode penting dalam histori perkembangan Matematika. 

1.      Matematika Prasejarah

Pada masa ini teori Matematika lebih berfokus pada konsep bilangan, bangunan, dan besaran. Di masa ini jugalah Tulang Lebombo dan Tulangan Ishango ditemukan. Berdasarkan dua benda tersebut, kamu akan mendapatkan fakta bahwa awal mula Matematika adalah angka 1. Dari angka 1, manusia kemudian mengenal angka lain seperti 2,3, dan seterusnya. Meski begitu penulisan angka di zaman Matematika prasejarah tidak seperti penulisan angka di masa modern seperti sekarang. 

2.                  Matematika Mesopotamia

Dulunya peradaban Mesopotamia terletak di antara sungai Euphrates dan Tigris. Kalau sekarang, Mesopotamia adalah gabungan dari wilayah Kuwait, Irak, dan Syria. Peradaban Mesopotamia berhasil menemukan budaya manusia yang banyak mengubah dunia. Salah satunya adalah pengembangan pengetahuan Matematika. 

Orang-orang di peradaban Mesopotamia juga menggunakan ilmu Matematika untuk mempelajari benda-benda langit. Hasilnya, mereka menemukan konsep satu tahun bumi sama dengan 12 periode berdasarkan rasi bintang. 

Penemuan lainnya adalah konsep satu minggu sama dengan tujuh hari dan penamaan tujuh hari tersebut diambil dari nama dewa-dewa setempat yaitu Marduk, Ninurta, Nergal, Inanna, Nabu, Nanna-Suen, dan Utu.

3.                  Matematika Mesir

Bicara mengenai sejarah Matematika Mesir, maka tidak lepas dari Rhind Gazette, yaitu sebuah prasasti yang ditemukan sekitar 1650 SM. Prasasti ini memuat tulisan mengenai rumus luas sekaligus panduan memanipulasi pembagian, perkalian, dan pecahan. Selain itu, Rhind Gazette atau Ahmes Gazette ini memuat teori tentang bilangan majemuk dan bilangan prima. 

4.                  Matematika Yunani

Matematika Yunani menjadi era berkembangnya sistem angka. Di masa ini orang-orang Yunani berhasil mengotak-atik angka menggunakan bantuan 24 huruf alfabet ditambah 3 huruf-huruf Fenisia usang (digma, koppa, sampi). Sembilan deretan huruf yang pertama mewakili angka 1 sampai 9. Lalu, sembilan huruf berikutnya melambangkan kelipatan 10, dan sembilan huruf terakhir merepresentasikan angka dengan kelipatan 100. Selain itu, Matematika Yunani kuno juga menjadi awal berkembangnya teori Pythagoras.

5.                  Matematika Cina

Perkembangan Matematika di Cina diperkirakan terjadi sekitar 2 SM. Kala itu Cina membuat sistem numerasi tradisional menggunakan batang bambu yang disusun sebagian rupa untuk merepresentasikan angka 1 sampai 9. 

Pada masa ini juga dikenal seorang ahli Matematika bernama Zhui Shu. Zhui Shu menjadi orang pertama yang berhasil menemukan cara menyelesaikan persamaan matriks, linear, dan aljabar. Menariknya, solusi yang ditawarkan oleh Zhui Shu terbilang sederhana dan sudah disajikan menjadi sebuah rumus umum. 

6.                  Matematika India

India menjadi salah satu negara yang berhasil mengembangkan ilmu Matematika dan membuat penemuan Matematika Vedic. Bersumber dari kitab Atharvaveda, Matematika Vedic adalah sistem Matematika kuno yang ditemukan oleh Matematikawan Hindu, Sari Bharati Krishna Tirthaji Maharaja. 

Sistem ini menyajikan perhitungan yang sangat kreatif sehingga mampu membantu siswa untuk berhitung secara cepat. Bukan hanya itu, Matematika Vedic juga bisa diaplikasikan untuk menyelesaikan perhitungan dalam aljabar dan aritmatika. 

7.                  Matematika Islam

Sejarah Matematika Islam juga dikenal sebagai sejarah Matematika Arab. Di masa ini ada banyak sekali tokoh-tokoh Matematikawan yang berhasil menciptakan terobosan-terobosan terbaru. Di antaranya adalah Al-Khawarizmi yang menemukan teori aljabar, angka 0, serta persamaan linear dan kuadrat.

Selain itu, ada Abu Wafa, Matematikawan dan astronom Persia yang pertama kali menunjukkan teori relatif segitiga parabola, menyusun rumus trigonometri, mengembangkan metode baru terkait konstruksi segi empat, dan memperbaiki nilai sinus 30 menggunakan delapan desimal. 

Tokoh terkenal lainnya adalah Abu Nasr Mansur yang berhasil menemukan hukum sinus dan Umar Khayyam–orang pertama yang mampu mengklasifikasikan persamaan tingkat satu (persamaan linier). 

Sumber : Wikipedia dan Quipper