Metode Pembelajaran di Baca Tulis SIP
Metode Pembelajaran di Baca Tulis SIP
Baca Tulis SIP adalah program pelatihan baca tulis dalam Bahasa Indonesia yang dirancang untuk mempersiapkan anak-anak agar mampu membaca, menulis, dan memahami teks Bahasa Indonesia. Idealnya anak mulai belajar baca dan tulis pada umur 4 tahun ke atas. Baca Tulis SIP menggabungkan 3 gaya belajar yaitu, auditori, visual, dan kinestetik. Baca Tulis SIP juga dilengkapi dengan Brain Gym dan Finger Gym sehingga dapat mengoptimalkan konsentrasi anak dalam belajar dan membantu menghilangkan hambatan dalam proses belajar.
Baca Tulis SIP dapat menjadi paket komplit dalam kursus atau pelatihan yang mengajarkan membaca dan menulis dengan menggunakan 3 gaya belajar sekaligus yang dapat diterapkan kepada berbagai macam anak dengan karakteristik dan gaya belajar yang berbeda.
1. Gaya Belajar Auditori
Gaya belajar ini adalah gaya belajar yang mengandalkan pendengaran sebagai penyerapan informasi. Pada penerapanya ketika pembelajaran di Baca Tulis SIP dengan gaya belajar auditori yaitu melalui pengenalan huruf. Di Baca Tulis SIP terdapat kalimat bentukan untuk mengenalkan setiap hurufnya. Seperti ketika mengenalkan huruf “a” terdapat kalimat bentukan yang menggambarkan huruf tersebut yaitu “a…pel manis dimakan a…dik” jadi anak akan lebih cepat mengingat dengan adanya kalimat tersebut yang dibunyikan oleh para pengajar di Baca Tulis SIP.
Selain itu, untuk proses membaca di Baca Tulis sudah menggunakan metode fonik. Apa itu metode fonik? Metode fonik adalah pendekatan dalam pengajaran membaca yang fokus pada hubungan antara huruf dan suara. Metode ini sangat membantu dalam proses pembelajaran, terutama memantu anak-anak untuk memahami cara suara diucapkan dan bagaimana mereka menghubungkannya dengan huruf-huruf yang menyusun kata-kata.
Di akhir pembelajaran, terdapat cerita moral yang disampaikan oleh pengajar di Baca Tulis SIP kepada anak-anak agar mereka dapat mengambil nilai baik atau perilaku baik yang dapat mereka contoh dan terapkan dalam kehidupannya.
2. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar ini adalah gaya belajar yang mengandalkan pengliatan sebagai penyerapan informasi. Visualisasi yang ditampilkan pada pembelajaran di Baca Tulis SIP yaitu dengan menggunakan berbagai jenis flash card. Terdapat 3 jenis flash card yang digunakan seperti, flash card alphabet bergambar, flash card suku kata, dan flash card kosakata. Dengan menggunakan flash card yang bergambar dan memiliki warna menarik dapat lebih meningkatkan semangat belajar dan ketertarikan anak untuk turut dalam proses pembelajara,
3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar ini adalah gaya belajar yang melibatkan pergerakan tubuh. Brain gym dan finger gym merupakan proses pembelajaran dengan melibatkan pergerakan tubuh untuk pengoptimalan konsentrasi anak dalam belajar dan membantu menghilangkan hambatan dalam proses belajar. Brain gym dan finger gym merupakan suatu gerakan wajib yang harus dilakukan sebelum memulai proses pembelajaran di Baca Tulis SIP. Terdapat pula beberapa latihan sederhana yang dilakukan untuk melatih motorik halus anak seperti menggunting dan melipat. Setiap pembelajaran di Baca Tulis SIP selalu melibatkan pergerakan dan kreativitas anak sehingga anak tidak akan bosan selama kegiatan belajar.